KABUPATEN CIREBON -- Sebanyak 871 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, akan memasuki masa pensiun. Jumlah tersebut, termasuk juga para ASN yang akan memasuki pensiun pada akhir tahun ini.
Bupati Cirebon, Drs H Imron M.Ag mengatakan bahwa pada hari ini, pihaknya menyerahkan surat keputusan pensiun kepada sejumlah ASN tersebut. Dengan diserahkannya surat keputusan pensiun saat ini, akan lebih mempercepat proses administrasi, bagi ASN yang akan pensiun pada akhir tahun nanti.
“ Walaupun pensiunnya bukan bulan ini, tapi diserahkannya sekarang. Biar nanti ketika sudah masuk masa pensiun, bisa langsung pensiun,” ujar Imron saat menghadiri acara Pembekalan dan Penyerahan Surat Keputusan Pensiun bagi Calon Purna Bhakti PNS Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Aula BKPSDM Kabupaten Cirebon, Kamis (5/1/2023).
Imron berharap, bahwa pensiun adalah hanya sekadar administrasi belaka. Namun pengabdian terhadap masyarakat, tetap dilaksanakan dan dilanjutkan. Karena menurutnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan figur-figur terbaik dilingkungannya.
Selain itu, Imron juga meminta kepada selurun ASN yang memasuki masa pensiun, untuk tetap membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon. Para pensiunan ASN ujar Imron, harus menjadi contoh masyarakat, untuk bisa bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon lebih baik.
“ Para pensiunan ASN ini, harus bisa menjadi contoh masyarakat dan harus tetap membantu Pemkab Cirebon,” kata Imron.
Menjelang masuknya tahun politik, Imron juga berpesan kepada seluruh pensiunan ASN, untuk bisa membimbing dan membina masyarakat sekitarnya, untuk tidak terpecah belah, karena adanya perbedaan pilihan atau pandangan.
Imron menuturkan, tahun politik menjadi waktu yang cukup rawan terjadinya perpecahan dan perselisihan antar masyarakat. Oleh karena itu, ia sangat berharap peran dari para pensiunan ASN ini, untuk bisa menjaga kondusivitas ditengah masyarakat.
“ Pensiunan ASN ini harus menjadi contoh perubahan dan perekat bangsa, terutama menjelang tahun politik,” kata Imron.***