KABUPATEN CIREBON -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon melakukan sosialisasi terkait menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2024 melalui pertunjukan sandiwara.
Pagelaran sandiwara tersebut dilaksanakan di Pendopo Buyut Genja, Blok Kertayasa, Desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang, Jum'at malam (27/10/2023).
Hadir dalam pagelaran tersebut, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, edukasi kepada pemilih bukan hanya tugas dari penyelenggara Pemilu saja, pemerintah daerah pun memiliki andil untuk menyebarkan hal tersebut.
Menurut Imron, pemahaman hal tersebut harus secara masif disosialisasikan, karena suara masyarakat dalam Pemilu menjadi penentu pesta demokrasi.
"Sosialisasi itu adalah bagian dari pendidikan politik secara dini pada pemilih pemula. Sehingga bisa meningkatkan mutu atau kualitas dan cerdas pada pemilih, yang nantinya akan menentukan masa depan bangsa," kata Imron.
Imron berharap, sosialisasi melalui media pertunjukan tradisional ini, diharapkan dapat menjaga kondusifitas, ketertiban, dan keamanan masyarakat menjelang hingga pelaksanaan Pemilu.
"Mari sama-sama menjaga keberlangsungan pemilu, agar berjalan dengan aman dan damai, sehingga masyarakat Kabupaten Cirebon bertambah maju," harapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH, MH melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Eka Swandi, SE., menyampaikan bahwa sosialisasi melalui media tradisional dapat menjadi pilihan sebagai salah satu platform diseminasi informasi publik bagi masyarakat, khususnya masyarakat desa.
Berdasarkan hasil penelitian kualitatif menunjukkan, media tradisional mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan mempunyai potensi sebagai sarana penyampaian informasi publik.
Mengusung tema "Pemilih Cerdas Menentukan Masa Depan Bangsa", pagelaran sandiwara ini diharapkan bisa menjadi sebuah daya tarik, selain dalam hal penyebarluasan informasi kepada masyarakat yang lebih luas.
"Diharapkan pula dapat meningkatkan kesenian dan kebudayaan tradisional, serta dapat mempererat kekeluargaan dan tali silaturahmi," ujar Eka. (DISKOMINFO)